Thursday, November 15, 2012

Tentang Spaghetti


Banyak orang menyukai menu ini. Terlebih bila sudah dicampur dengan jamur, daging giling, serta parutan keju. Anda pasti suka!
Bagaimana asal mula spaghetti? Spaghetti terkenal sebagai makanan khas Italia, padahal kalau ditelusuri justru berawal dari Timur Jauh.

Pedagang Venesia Marco Polo menemukan dasar membuat spaghetti (mie gandum atau tepung beras) saat perjalanan ke China menjelang akhir abad ke-13 (sekitar 1295). Setelah itu ia berhasil menemukan ide membuat spaghetti untuk dipraktekkannya sekembalinya ke kampung halaman.

Di Italia, spaghetti merupakan makanan utama dimana sebagian besar spaghetti di produksi menggunakan tepung semolina yang berasal dari gandum durum. Selain tepung semolina, pasta juga bisa dibuat dari gandum dan tepung putih. 

Spaghetti telah umum di Amerika Serikat sejak paruh pertama abad ke-20, sekitar 1920-an, ketika negara tersebut menerima banyak imigran dari seluruh Italia, khususnya di selatan daerah seperti Sisilia. Dengan perkembangannya, jenis spaghetti semakin beragam dengan lebih dari 100 variasi.

Selain spaghetti, pasta juga sering dikaitkan dengan tomat. Spaghetti saus lainnya, meliputi Carbonara, Bolognese (berbasis daging, seperti daging sapi, ayam atau babi) dan Alfredo. Tumbuhan herbal juga merupakan bagian utama dari spaghetti, khususnya peterseli, kemangi dan rosemary. Di Amerika Serikat, spaghetti sering dikombinasikan dengan bakso dan garlic bread.

Untuk membuat spaghetti ataupun pasta yang tahan lama, ada yang namanya Al dente, dalam bahasa Italia menggambarkan pasta yang memiliki tekstur lembut, kenyal, dan basah. Selanjutnya untuk menjaga keawetan pasta simpanlah dalam wadah kedap udara. Daerah gelap adalah yang terbaik, seperti didalam lemari dapur. Kalau ingin dimasak, tempatkan dalam wadah yang sama, tetapi tidak lebih dari empat hari.