Tuesday, October 16, 2012

Museum Astronot

Mau jadi Astronot? Menjadi astronot adalah impian banyak orang. The Cosmonautics Memorial Museum atau museum astronot di Moskow Rusia, mungkin dapat mewujudkannya. Disini ada segala hal tentang astronot dan luar angkasa.
Museum astronot ini menyimpan informasi yang sangat jelas tentang sejarah perjalanan manusia ke luar angkasa dan juga peralatan apa saja yang digunakan oleh mereka. Anda bisa mempelajarinya untuk mewujudkan mimpi atau 'traveling' ke luar angkasa.

Menurut situs resmi Space Museum, museum astronot ini terletak di kota Moskow. Dengan luas lebih dari 5000 meter persegi, para pengunjung dapat menjelajahi setiap sudut ruangan dan melihat peralatan luar angkasa yang dipakai astronot. Museum ini memiliki sekitar 85000 koleksi peralatan-peralatan luar angkasa.
Dengan langit-langit dan dinding yang berwarna gelap, suasana didalam museum seolah membuat anda seperti diluar angkasa. Anda akan melihat banyak satelit di dalam museumnya. Satelit buatan Rusia tersebut memiliki bentuk yang beragam, fungsinya dan namanya pun berbeda-beda. Tenang saja, ada informasi yang jelas di tiap satelitnya untuk menambah wawasan anda.

Selain satelit, anda dapat mempelajari tentang kehidupan astronot disini. Hal yang unik adalah ketika anda melihat makanan paraastronot di luar angkasa. Jangan membayangkan roti ataupun daging, karena makanan mereka berbentuk seperti pasta gigi yang berisi protein dan vitamin. Makanan tersebut akan menjaga kondisi para astronot selama berada di dalam kapal luar angkasa. Seperti apa ya rasanya? 

Cerita tentang perjalanan manusia ke luar angkasa juga terdapat jelas di museum ini. Anda bisa melihat daftar astronot-astronot yang terbang menembus ruang hampa udara tersebut. Tak hanya manusia atau satelit saja, museum ini juga menyimpan replika anjing pertama yang melakukan penerbangan ke luar angkasa.
Anjing itu bernama Lailaka yang baru berumur 3 tahun. Melalui berbagai macam tes dengan dua anjing lainnya, anjing liar ini akhirnya terpilih untuk terbang ke luar angkasa. Dia menghuni pesawat ruang angkasa Sputnik dan terbang pada 3 November 1957
Sayang sekali, Lailaka dikabarkan meninggal pada hari ke-6 perjalanannya. Para peneliti beranggapan bahwa Lailaka kehabisan nafas ketika banyak oksigen yang keluar dari dalam pesawat. Perjalanan Lailaka ke luar angkasa pun membuka wawasan para ilmuwan, tentang perjalanan dengan kapal yang berawak. Untuk menghormati jasanya, didirikan monumen Lailaka di dekat fasilitas penelitian militer di Moskow.

Tak hanya itu, di dalam museum terdapat ruang bioskop yang menampilkan film dokumenter perjalanan ke luar angkasa. Anda bisa melihat kehidupan para astronot yang sedang berada di dalam kapal atau pemandangan bintang-bintang yang terlihat dari satelit. Dijamin, ilmu pengetahuan anda tentang luar angkasa akan bertambah banyak disini.
Museum astronot memang dijadikan sebagai tempat pembelajaran untuk anak-anak sekaligus objek wisata di Moskow. Museum ini buka setiap hari, kecuali hari Senin, pukul 11.00-18.00 waktu setempat. 

Tiket masuk ke dalam museum ini sebesar 200 Rubel atau sekitar Rp 62.000 Untuk memotret anda dikenakan biaya yang sama dengan harga tiket masuk. Untuk merekam dengan video di museum ini, anda dikenakan biaya 250 Rubel atau sekitar Rp 77.000. Akan tetapi pada hari Minggu ketiga setiap bulan, tiket masuk ke dalam museum ini gratis!

The Cosmonautics Memorial Museum dibangun pada tanggal 12 April 2009, bertepatan dengan tanggal Yuri Gagarin, astronot pertama yang keluar angkasa untuk pertama kali. Berkunjung ke The Cosmonautics Memorial Museum akan menambah ilmu anda tentang luar angkasa. Sekaligus mendekatkan mimpi anda menjadi seorang astronot!